Customs Contexts Brikers How to

sore om asoka,

ngelanjutin soal pertanyaan saya di topic sebelah, karena udah ga nyambung jd saya buat topic baru disini.

soal membatasi akses telepon ke luar/PSTN.

saat ini kita udah bisa dia out ke luat dengan kode awal 9+(nomer tujuan), contok ada 10 nomor extension, nah semua pada bisa melakukan akses callout dengan pencet angka ajaib 9.

yang jadi pertanyaan saya gimana cara membatasi hanya beberapa nomor ext aja yg dapat akses callout atau ke angka 9 tadi

info nya paka custom context, tapi blm mudeng gimana setting nya.

saya search ada di vip rakyat, tapi begitu di buka error link yg berkaitan dengan custom context tadi.

mohon petunjuk nya om.

Pilih menu IPPBX Administration, lalu pilh Custom Context
isi :
Context = INTERNAL
Description = Internal Call Only

Setelah itu pada bagian :
Set all to = Allow
ENTIRE Basic Internal Dialplan = Deny
ALL OUTBOUND ROUTES = Deny

Lalu pada bagian Outbound Routes , set semua menjadi Deny

Setelah itu submit

Lalu ke menu extension, pilih extension tidak diperbolehkan outgoing call ke PSTN, pada bagian Custom Context pililh context yang tadi dibuat yaitu Internal Call Only, setelah itu submit dan apply rules.

1 Like

mantaaf Om … cuma di bgian extension, waktu saya ubah salah satu extension ke contexts: interna call only dan setelah saya SAVE dan CONFIRM. kolom custom contexts tadi kok kosong lagi ya…

hal ini membuat bingung waktu lihat, nomor bersangkutan dapat akses apa ya, kok custom contexts nya kosong.

tapi fungsi nya benar dan sesuai dengan custom contexts yg di terapkan.

mohon petunjuk. harusnya muncul terus supaya ga bingung status nomor tsb

Oh itu ngerubah yang field Context di atasnya, yang drop down itu cuma memudahkan kita tanpa harus ngisi dibagian context, biar ga salah ketik. Setelah itu dia kosong lagi.

ow, trus gimana kalau mau lihat status terakhir dari nomer tersebut (yg aktiv custom contexts yg mana), gimana om? supaya kita ga kebobolan aja gara2 udah di set local only, eh ternyata bisa callout pstn :smiley:

satu topic yang buat nubie sangat berharga… dicoba ah

Om… sepertinya sementara saya tau solusi melihat status Custom Context yang active untuk setiap Extension, Yaitu dengan cara Print Extension, disana terlihat custom context field dari semua dan masing2 extension nya.

kalau mungkin ada cara lain, mohon info nya.

thx

Terima kasih, panduannya saya coba dan berhasil

selamat sore mas asoka dan teman2…

settingan custom context untuk outgoing call, bagaimana yah?

soalnya untuk incoming call sudah running.

mohon pencerahan untuk custom context outgoing call.

terima kasih

lihat ke atas aja mas, disitu sudah ada informasi panduannya.

Mas @asoka

yg atas bukannya beberapa ext dilarang untuk outgoing call?

konfigurasi custom context saat ini:
Set All To: kosong

ENTIRE Basic Internal Dialplan: Deny

Internal Dialplan:
Extention: Allow, Priority: 50

All Outbound Route: Deny, Priority: 100
Trunk ke VoIP Gateway: Allow, Priority: 153

apa ada yg salah dgn konfig diatas, untuk bisa outgoing call. mohon pencerahannya…

terima kasih

Apabila mau menggunakan custom context dan allow outbound routes, maka yang quote diatas jangan di set Deny semua, pilih salah satu untuk di allow.

Dari setingan yang diinformasikan sudah benar, sudah allow untuk outbound Routes Trunk ke VoIP Gateway. Bagaimana dengan lognya, ketika test outoing call, apakah sudah mengarah ke Trunk VoIP Gateway ?

log seperti ini mas @asoka,

6 sip peers [Monitored: 3 online, 3 offline Unmonitored: 0 online, 0 offline]
== Using SIP RTP TOS bits 184
== Using SIP RTP CoS mark 5
– Executing [082113367122@external:1] ResetCDR(“SIP/5001-00000000”, “”) in new stack
– Executing [082113367122@external:2] NoCDR(“SIP/5001-00000000”, “”) in new stack
– Executing [082113367122@external:3] Progress(“SIP/5001-00000000”, “”) in new stack
– Executing [082113367122@external:4] Wait(“SIP/5001-00000000”, “1”) in new stack
– Executing [082113367122@external:5] Progress(“SIP/5001-00000000”, “”) in new stack
– Executing [082113367122@external:6] Playback(“SIP/5001-00000000”, “silence/1&cannot-complete-as-dialed&check-number-dial-again,noanswer”) in new stack
– <SIP/5001-00000000> Playing ‘silence/1.gsm’ (language ‘en’)
– <SIP/5001-00000000> Playing ‘cannot-complete-as-dialed.gsm’ (language ‘en’)
– <SIP/5001-00000000> Playing ‘check-number-dial-again.gsm’ (language ‘en’)
– Executing [082113367122@external:7] Wait(“SIP/5001-00000000”, “1”) in new stack
– Executing [082113367122@external:8] Congestion(“SIP/5001-00000000”, “20”) in new stack
[2019-07-16 14:27:33] WARNING[4620][C-00000000]: channel.c:4863 ast_prod: Prodding channel ‘SIP/5001-00000000’ failed
== Spawn extension (external, 082113367122, 8) exited non-zero on ‘SIP/5001-00000000’
– Executing [h@external:1] Macro(“SIP/5001-00000000”, “hangupcall,”) in new stack
– Executing [s@macro-hangupcall:1] GotoIf(“SIP/5001-00000000”, “1?endmixmoncheck”) in new stack
– Goto (macro-hangupcall,s,20)
– Executing [s@macro-hangupcall:20] NoOp(“SIP/5001-00000000”, “End of MIXMON check”) in new stack
– Executing [s@macro-hangupcall:21] GotoIf(“SIP/5001-00000000”, “1?nomeetmemon”) in new stack
– Goto (macro-hangupcall,s,39)
– Executing [s@macro-hangupcall:39] NoOp(“SIP/5001-00000000”, “End of MEETME check”) in new stack
– Executing [s@macro-hangupcall:40] GotoIf(“SIP/5001-00000000”, “1?noautomon”) in new stack
– Goto (macro-hangupcall,s,45)
– Executing [s@macro-hangupcall:45] NoOp(“SIP/5001-00000000”, “TOUCH_MONITOR_OUTPUT=”) in new stack
– Executing [s@macro-hangupcall:46] GotoIf(“SIP/5001-00000000”, “1?noautomon2”) in new stack
– Goto (macro-hangupcall,s,52)
– Executing [s@macro-hangupcall:52] NoOp(“SIP/5001-00000000”, “MONITOR_FILENAME=”) in new stack
– Executing [s@macro-hangupcall:53] GotoIf(“SIP/5001-00000000”, “1?noautomon3”) in new stack
– Goto (macro-hangupcall,s,59)
– Executing [s@macro-hangupcall:59] NoOp(“SIP/5001-00000000”, “MIXMONITOR_FILENAME=”) in new stack
– Executing [s@macro-hangupcall:60] GotoIf(“SIP/5001-00000000”, “1?noautomon4”) in new stack
– Goto (macro-hangupcall,s,62)
– Executing [s@macro-hangupcall:62] NoOp(“SIP/5001-00000000”, “ONETOUCH_RECFILE=”) in new stack
– Executing [s@macro-hangupcall:63] NoOp(“SIP/5001-00000000”, "CDR recordingfile set to: ") in new stack
– Executing [s@macro-hangupcall:64] GotoIf(“SIP/5001-00000000”, “1?skiprg”) in new stack
– Goto (macro-hangupcall,s,67)
– Executing [s@macro-hangupcall:67] GotoIf(“SIP/5001-00000000”, “1?skipblkvm”) in new stack
– Goto (macro-hangupcall,s,70)
– Executing [s@macro-hangupcall:70] GotoIf(“SIP/5001-00000000”, “1?theend”) in new stack
– Goto (macro-hangupcall,s,72)
– Executing [s@macro-hangupcall:72] AGI(“SIP/5001-00000000”, “hangup.agi”) in new stack
– Launched AGI Script /var/lib/asterisk/agi-bin/hangup.agi
– <SIP/5001-00000000>AGI Script hangup.agi completed, returning 0
– Executing [s@macro-hangupcall:73] Hangup(“SIP/5001-00000000”, “”) in new stack
== Spawn extension (macro-hangupcall, s, 73) exited non-zero on ‘SIP/5001-00000000’ in macro ‘hangupcall’
== Spawn extension (external, h, 1) exited non-zero on ‘SIP/5001-00000000’

Kalo seperti itu berarti belum ada akses untuk ke nomor 0821XXX. itu, coba cek lagi dialpattern di outbound routesnya bagaimana, dan di custom context “external” itu apakah sudah di allow untuk ke outbound routes dengan dialpattern 0821XXX.